Lingkungan
Pemasaran
Lingkungan Pemasaran suatu
Perusahaan dirumuskan :
Terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berasal
dari fungsi manajemen pemasaran perusahaan yang mempengaruhi kemampuan
manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang
sukses dengan para pelanggan sasarannya.
Lingkungan
Pemasaran dibedakan :
1.
Lingkungan Mikro
è terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan
dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar.
Yaitu : - Perusahaan -
Pelanggan
-
Pensuplai bahan baku - Pesaing
-
Para perantara -
Anggota masyarakat
2.
Lingkungan Makro
è terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat
kemasyarakatan yang lebih besar dan yang mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan
mikro perusahaan.
Yaitu : -
Kependudukan -
Teknologi
-
Ekonomi -
Politik dan hukum
-
Fisik -
Sosial/budaya
Ad. 1.
Lingkungan Mikro
1. Perusahaan
Manajemen
pemasaran harus bekerjasama dengan kelompok-kelompok lainnya dalam perusahaan
untuk merancang dan melaksanakan rencana-rencana pemasarannya.
Study Kasus :
PT. MMP selaku distributor produk Telkomsel sebelum memasarkan produk
Telkomsel harus melakukan koordinasi dengan kerja sama dengan bagian
Keuangannya untuk membeli Produk dari Kantor Telkomsel dan menyiapkan budget
marketing untuk mendukung personil PT.MMP dalam kegiatan sales di
lapangan,setelah itu bagian Marketing PT.MMP menentukan strategi apa yang akan
dilancarkan untuk melakukan penjualan produk.
2. Pemasok (supplier)
adalah : perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan
sumberdaya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi
barang dan jasa tertentu.
Untuk
Pemasok dalam Study Kasus kami adalah PT.Telkomsel sebagai pemasok utama Pulsa
dan Kartu Perdana
3. Para Perantara Pemasaran (Marketing
Intermediaries)
adalah : perusahaan-perusahaan yang
membantu perusahaan itu dalam promosi,
penjualan dan distribusi barang-barangnya kepada para pembeli terakhir.
Perantara pemasaran meliputi :
a.
Perantara
adalah : perusahaan dagang yang membantu perusahaan untuk
menemukan pembeli dan/atau menutup
penjualan dengan mereka.
Perantara
terbagi menjadi :
s Agen Perantara (seperti : agen, pialang
dan perwakilan produsen) yang mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau
melakukan perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki hak atas barang
dagangannya.
s
Pedagang
perantara (seperti : pedagang besar, pengecer dan para penjual kembali lainnya)
yang membeli suatu produk, memiliki produk-produk tersebut, serta menjualnya
kembali sebagai barang dagangan.
Perantara menciptakan :
-
kegunaan dari segi tempat,
-
kegunaan dari sudut waktu, kegunaan dari sudut
memperoleh barang.
-
kegunaan dari sudut kuantitas,
b.
Perusahaan Distribusi Fisik
è membantu perusahaan
dalam penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat asalnya ke tempat-tempat
pengiriman yang dituju.
Perusahaan distribusi fisik terdiri dari :
s Perusahaan Pergudangan
è menyimpan dan melindungi barang-barang sebelum
dikirim ke tujuan berikutnya
s Perusahaan Transportasi
è membawa produk (barang) dari satu tempat
ke tempat lain
c.
Para Agen Jasa Pemasaran
Seperti
: perusahaan atau lembaga penelitian pemasaran, agen periklanan, perusahaan
media dan perusahaan konsultasi pemasaran.
è membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan
mempromosikan produknya kepasar yang tepat.
d. Perantara Keuangan
è membantu dalam segi keuangan dan/atau risiko yang
diasuransikan sehubungan dengan pembelian atau penjualan barang.
Dalam
study kasus kami Perusahaan Perantara kami sebut sub dealer yang kami tempatkan
di daerah daerah daerah yang tidak terjangkau oleh PT.MMP untuk memasarkan
Produk Telkomsel agar tercapai kegunaan dari segi waktu,tempat,kuantitas.
4.
Pelanggan
Perusahaan menyediakan produk (barang dan jasa)
kepada pasar sasarannya. Pasar sasaran dapat terdiri dari hanya satu atau lebih
dari lima macam pasar pelanggan berikut :
a.
Pasar Konsumen
adalah : individu-individu dan rumah
tangga yang membeli produk (barang dan jasa) untuk konsumsi pribadi.
b.
Pasar Industri
adalah : organisasi
yang membeli produk
dan jas yang
dibutuhkan untuk memproduksi
produk-produk dan jasa-jasa lainnya dengan maksud memperoleh keuntungan dan
atau mencapai sasaran lain.
c.
Pasar Penjual Kembali
adalah : organisasi yang
membeli produk dan
jasa dengan maksud
menjual kembali barang dan jasa itu agara memberikan keuntungan bagi
mereka.
d.
Pasar Pemerintah
adalah :
lembaga-lembaga pemerintah yang
membeli produk dan
jasa agar menghasilkan pelayanan
kepada masyarakat umum, atau mengalihkan barang dan jasa kepada pihak lain yang
membutuhkannya.
e.
Pasar Internasional
adalah : pembeli yang
terdapat di luar negeri, termasuk konsumen, produsen, penjual kembali dan
pemerintah asing.
Dalam study kasus kami pelanggan dari PT.MMP adalah pelanggan yang
menggunakan jasa Telkomsel baik untuk keperluan pribadi (telpon,SMS,data atau
digital lifestyle) ataupun untuk keperluan Komersil (untuk jual pulsa dan
perdana eceran) mengingat customer base pelanggan Telkomsel yang menguasai
hampir 70% market share telekomunikasi di Sultra untuk pasar konsumen dan pasar
Penjual Kembali.
5.
Pesaing
Perlu diidentifikasi, dimonitor dan dikalahkan untuk memperoleh dan
memeprtahankan kesetiaan pelanggan kepada perusahaan yang bersangkutan.
Cara terbaik bagi suatu perusahaan untuk menguasai atau memenangkan
persaingan adalah : dengan
mengambil sudut pandangan pelanggan
Tipe pesaing dibedakan :
- pesaing macam-macam keinginan, c. pesaing jenis produk,
- pesaing
jenis-jenis pemuas keinginan, d.
pesaing merk dagang.
Untuk bisa bersaing secara efektif, perusahaan
harus mengindahkan 4 dimensi pokok dalam kedudukan pasarnya, yang dikenal
dengan sebutan 4C, yaitu yang terdiri dari :
- Keadaan Pelanggan (Customers) c. Persaingan (Competition)
- Saluran Distrbusi (Chanels) d. Ciri-cirinya sendiri sebagai sebuah
perusahaan (Company)
6.
Masyarakat Umum
Masyarakat yaitu :
kelompok yang mempunyai minat nyata atau yang masih terpendam atau
yang memberikan dampak terhadap kemampuan organisasi untuk mencapai
sasaran-sasaranya.
Setiap perusahaan dikelilingi oleh tujuh macam masyarakat umum,
yaitu :
1. Masyarakat Keuangan (seperti : bank,
lembaga penanaman modal, makelar saham, pemegang saham)
è Mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk
memperoleh dana.
2.
Masyarakat Media (seperti : surat kabar, majalah,
radio, TV)
Adalah : organisasi yang menyiarkan berita,
karangan, tajuk rencana
3.
Masyarakat Pemerintah
è Harus diperhitungkan dalam merumuskan rencana
pemasaran
4. Masyarakat Pembela Kepentingan Umum
(seperti : organisasi konsumen, kelompok pelestarian lingkungan, kelompok
minoritas dan kelompok lain)
5. Masyarakat Setempat (seperti : penduduk
yang berdekatan dengan perusahaan dan organisasi masyarakat)
6.
Masyarakat Umum
è Perusahaan
perlu memperhatikan sikap masyarakat umum terhadap kegiatan dan produknya,
walaupun masyarakat umum tidak berbuat sesuatu dalam cara yang terorganisasi
terhadap perusahaan, citra masyarakat terhadap perusahaan akan mempengaruhi
dukungan terhadap perusahaan ybs.
7. Masyarakat dalam perusahaan (seperti :
pekerja di pabrik, pegawai administrasi, manajer, direktur)
Ad. 2. Lingkungan Makro
1.
Lingkungan Kependudukan
Para pemasar sangat berkepentingan pada :
- Besarnya penduduk dunia,
- Distribusi secara geografis,
- Tingkat kepadatan penduduk,
- Kecenderungan
perpindahan dari satu tempat ke tempat lain,
- Distribusi usia,
- Kelahiran,
- Perkawinan,
- Tingkat kematian,
- Ras,
- Suku bangsa,
- Struktur Keagamaan.
Ledakan Pertumbuhan Penduduk Dunia
Ledakan pertumbuhan penduduk di seluruh
dunia melandasi perhatian yang besar akan :
1.
Kemungkinan terbatasnya
sumber-sumber daya yang ada di bumi untuk mendukung kehidupan manusia,
khususnya pada tingkat hidup yang mencerminkan aspirasi kebanyakan orang.
2. Tingkat pertumbuhan penduduk yang sangat
tinggi di negara- negara dan masyarakat kurang mampu.
2. Lingkungan Ekonomi
Para pemasar perlu menyadari empat kecenderungan dalam lingkungan ekonomi,
yaitu :
a.
Pendapatan
s Distribusi pendapatan (konsumen kelas
paling atas, kelas menengah, kelas social paling bawah),
s Rata-rata pendapatan,
s Variasi pendapatan secara geografis.
b.
Inflasi
Inflasi menyebabkan :
s Monopoli
harga beberapa komoditi,
s Kurangnya persaingan dalam sektor ekonomi tertentu,
s Tuntutan beberapa organisasi buruh dalam
hal upah,
s Neraca Perdagangan Luar Negeri yang tidak
sehat,
s Suku bunga pinjaman yang tinggi,
s Pengeluaran yang tinggi dalam jasa
masyarakat dan penanaman modal dalam sektor yang non-produktif.
c.
Tabungan Kecil dan hutang
membengkak
- Tabungan merupakan sumber penting dari dana untuk membiayai
pembelian besar.
-
Kredit
konsumen merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang cepat
yang memungkinkan orang membeli sesuatu dengan harga yang melebihi pendapatannya
sekarang dan melebihi persediaan tabungan, sehingga menciptakan pekerjaan lebih
banyak, dan bahkan pendapatan dan permintaan yang lebih banyak pula.
d. Perubahan
Pola Pengeluaran Konsumen
Menurut Ernest Engel (ahli statistik dari Jerman) mengatakan :
Tatkala pendapatan keluarga meningkat, persentase belanja untuk
makanan menurun, persentase belanja untuk perumahan dan pealkasanaan kegiatan
rumah tangga tetap dan pesentase belanja dalam kategori lain (pakaian,
transportasi, rekreasi, kesehatan dan pendidikan) dan persentase untuk tabungan
meningkat.
3.
Lingkungan Fisik
Para pemasar perlu menyadari ancaman-ancaman dan
peluang yang berkaitan dengan keempat kecenderungan besar dalam lingkungan
fisik, yaitu :
a. Kekurangan bahan mentah tertentu di masa dating
Bahan-bahan mentah yang ada di bumi terdiri dari :
¬ Bahan tak terbatas (contoh : udara)
¬ Bahan yang terbatas dan dapat diperbaharui
(contoh : hutan dan makanan)
¬ Bahan yang terbatas dan tidak dapat
diperbaharui kembali (contoh minyak, batu bara dan berbagai mineral)
b.
Peningkatan biaya energi
Minyak
telah menciptakan masalah yang paling berat bagi pertumbuhan ekonomi di masa
datang.
Perekonomian
dunia yang terutama bertumpu pada industri amat tergantung pada minyak.
Sepanjang belum ada bentuk energi lain sebagai pengganti yang setara dalam hal
biaya efektivitasnya, maka minyak akan tetap mendominasi dunia politik dan
ekonomi. Harga minyak yang tinggi telah menciptakan kegiatan yang sedemikian
keras untuk mencari bentuk energi lain (misal : batu bara, energi matahari,
nuklir, angin dan bentuk-bentuk energi lainnya).
c.
Kenaikan tingkat penceraman
Beberapa
kegiatan industri akan merusak kualitas lingkungan alamiah
d.
Campur
tangan pemerintah yang kuat dalam Sumber Daya Alam
Berbagai
lembaga pemerintah telah menaikkan peran aktif dalam perlindungan lingkungan.
Manajemen
pemasaran perlu memberikan perhatian terhadap lingkungan fisik dalam hal
mendapatkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan, dan juga menghindari perusakan
lingkungan fisik.
Perusahaan
dapat memperkirakan adanya pengawasan yang ketat, baik dari pemerintah maupun
tekanan dari kelompok-kelompok pecinta kelestarian lingkungan hidup.
4.
Lingkungan Teknologi
Kekuatan yang paling dramatis yang membentuk nasib
manusia adalah teknologi, karena teknologi telah menghasilkan :
s Karya yang mengagumkan
(contoh : Pembedah jantung),
s
Sesuatu
yang mengerikan (contoh : bom hydrogen, senapan otomatis),
s Berkah (contoh : mobil, video)
Dalam mensikapi teknologi, seseorang, bisa :
-
lebih
terpikat dengan faedah yang mengagumkan,
-
akibatnya yang mengerikan.
Setiap teknologi baru merupakan satu kekuatan
untuk “penghancuran” kreatif.
Contoh : Foto copy melumpuhkan perusahaan kertas
karbon,
TV dan Video melumpuhkan bioskop
Tingkat pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh
seberapa banyak teknologi baru telah ditemukan, tetapi penemuan teknologi tidak
muncul secara mulus dan mantap sepanjang waktu. Setiap teknologi menimbulkan
akibat-akibat jangka panjang yang besar, yang tidak selalu dapat diramalkan
lebih dahulu.
Para pemasar perlu mengamati kecenderungan berikut
dalam teknologi :
a.
Laju percepatan perubahan
teknologi
Revolusi
di bidang teknologi akan memebrikan dampak yang amat berarti terhadap pola
konsumsi dan sistem pemasaran.
b.
Peluang pembaharuan yang tak
terbatas
Tantangan dalam setiap kasus bukan
saja berhubungan dengan masalah teknik, tetapi juga masalah dagang, yaitu
mengembangkan bentuk-bentuk prkatis yang dapat disediakan dari produk-produk
tersebut.
c.
Anggaran
biaya penelitian & pengembangan yang besar
Sekarang kebanyakan penelitian
dilaksanakan oleh tim peneliti laboratorium ketimbang penelitian individual
(sepert Thomas Edison)
d.
Konsentrasi
pada penyempurnaan kecil dan bukan penemuan yang besar
Sebagai
akibat biaya yang tinggi, banyak perusahaan yang lebih suka melakukan
penyempurnaan
kecil pada produknya ketimbang mencoba-coba dalam penemuan produk yang
tampaknya lebih besar dan penting.
Banyak
perusahaan yang lebih suka menginvestasikan uangnya dalam produk yang juga
dikembangkan oleh pesaingnya dengan cara membuat perbaikan kecil-kecil di
sana-sini baik dalam hal ciri-ciri maupun gaya produk tersebut.
Banyak
penelitian yang ditujukan untuk memantapkan kedudukan yang sudah ada ketimbang
mengeksplorasi peluang-peluang baru.
e.
Pengaturan perubahan teknologi
yang meningkat
Perubahan teknologi menghadapi tantangan bagi
perusahaan yang melihatnya sebagai ancaman terhadap alam, kebebasan pribadi,
kesederhanaan, dan bahkan terhadap ras manusia.
Para pemasar perlu memahami
lingkungan teknologi yang berubah-ubah dan bagaimana teknologi baru itu dapat
melayani berbagai kebutuhan manusia.
5.
Lingkungan Politik/Hukum
Keputusan-keputusan pemasaran sangat dipengaruhi
oleh perkembangan dalam lingkungan politik/hukum. Lingkungan ini terbetuk oleh :
-
hukum-hukum,
-
lembaga pemerintah,
-
kelompok penentang.
è
mempengaruhi
dan membatasi gerak-gerik berbagai organisasi san individu dalam masyarakat.
Kecenderungan politik yang utama dan implikasinya
bagi manajemen pemasaran :
a.
Jumlah
perudang-undangan pokok yang mengatur bisnis
Perundang-undangan
mempunyai sejumlah tujuan :
¬ Pertama, untuk melindungi perusahaan dari ancaman
persaingan yang tidak sehat diantara sesamanya,
¬ Kedua,
untuk melindungi konsumen dari praktek-praktek perusahaan yang tidak jujur,
¬ Ketiga,
untuk melindungi minat masyarakat yang lebih besar terhadap tingkah laku
perusahaan yang tak terkendali
b.
Pelaksanaan Undang-undang oleh Biro Pemerintah
yang Berubah-ubah
c. Pertumbuhan Kelompok-kelompok Kepentingan
Masyarakat
Para pemasar perlu menyelesaikan perencanaannya
bersama-sama dengan bagian hubungan masyarakat dan bagian hukum perusahaan.
6.
Lingkungan Sosial/Budaya
Beberapa ciri kebudayaan utama dan kecenderungan
minat mereka terhadap para pamasar :
a.
Nilai-nilai
budaya pokok bertahan kuat,
Orang
yang hidup di suatu masyarakat tertentu memiliki beberapa kepercayaan dan
nilai-nilai inti yang cenderung bertahan secara mantap. Kepercayaan dan nilai
inti diturunkan dari orang tua pada anak-anak dan diperkuat oleh
lembaga-lembaga masyarakat utama, yaitu : sekolah, perusahaan, masjid/gereja,
dan pemerintah. Kepercayaan dan niali-nilai sekunder lebih mudah berubah. Para
pemasar mempunyai peluang cukup untuk mengubah nilai-nilai sekunder, tetapi
peluangnya kecil untuk mengubah nilai-nilai inti.
b.
Setiap budaya
mempunyai sub-budaya
Setiap masyarakat mempunyai
sub-budaya, terdapat sekelompok orang yang mentaati sistem nilai yang muncul
dari pengalaman hidup umum di lingkungan mereka.
Sejauh kelompok-kelompok
sub-budaya ini menunujukkan keinginan dari perilaku konsumsi yang berbeda, para
pemasar dapat memilih sub-budaya tertentu sebagai pasar sasaran mereka.
c.
Nilai-nilai budaya sekunder
berubah dari waktu ke waktu
Para
pemasar perlu memberikan perhatian besar dalam menentukan secara tepat
peluang-peluang atau ancamanpemasaran baru.
Nilai-nilai
budaya pokok dari suatu masyarakat dinyatakan dalam hubungan orang dengan
sesamanya, orang lain, lembaga, masyarakat, alam dan kosmos.
d. Hubungan orang dengan diri mereka sendiri
Implikasi
pemasaran dari suatu masyarakat yang berorientasi pada pemuasan diri makin
banyak. Ornag mempergunakan produk, merk, danpelayanan sebagai alat utnuk
menyatakan atau mengekspresikan dirinya.
e.
Hubungan orang dengan pihak
lain
Dalam hubungannya dengan pihak
lain, orang menginginkan hubungan yang akrab, daripada hubungan yang bersifat
resmi, hal ini mempunyai beberpa implikasi pemasaran.
f.
Hubungan orang dengan lembaga
Orang
berbeda-beda dalam sikap mereka terhadap badan hokum, lembaga pemerintah,
serikat dagang, universitas dan lembaga-lembaga lainnya.
Beberapa
implikasi pemasarannya adalah sebagai berikut :
-
Perusahaan
perlu memperoleh cara-cara baru untuk memenangkan kepercayaan konsumen.
- Perusahaan
perlu meninjau kembali kegiatan periklanannya untuk meyakinkan bahwa isi iklan
mereka adalah jujur.
-
Makin
banyak perusahaan sekarang beralih untuk lebih mendengarkan aspirasi masyarakat
(social audit) dan meningkatkan hubungan masyarakat untuk membangun citra yang
positif dengan masyarakat mereka.
g.
Hubungan orang dengan
masyarakat
Sikap orang terhadap masyarakat
berbeda-beda, baru-baru ini, konsep cara hidup telah digunakan
untuk menggolongkan hubungan orang dengan masyarakat tempat tinggal mereka. Orang dapat termasuk ke dalam salah satu
diantara enam kelompok cara hidup, yaitu :
1.
Pencipta
Adalah :
orang-orang yang membuat suatu sistem bekerja. Mereka
adalah :
-
pemimpin yang menonjol,
-
terlibat
dalam peristiwa-peristiwa dunia, umumnya kaya dan ambisius,
-
ahli
di suatu bidang atau profesi dan termasuk manajer dan pemegang saham
perusahaan.
2. Pemelihara
Adalah :
orang yang merasa tentram dengan hal-hal yang sudah lazim dan bangga
dengan tradisi.
Mereka merupakan suatu kekuatan yang besar untuk
memajukan stabilitas dalam suatu dunia yang berubah.
3. Pengambil
Mengambil apa yang dapat mereka peroleh
dari suatu sistem
Mereka tinggal di tapal batas dunia kerja,
menemukan kesenangan di luar dunia kerja, dan tertarik pada birokrasi dan
kedudukan yang tetap.
4. Pengubah
Cenderung mengubah sesuatu sesuai dengan pandangan
mereka.
Mereka adalah kritikus, pembangkang, kaum radikal,
pembebas, pembela, dan pengeluh dan bagian penting dari para pelaku. Perhatianmereka terpusat ke luar.
5. Pencari
Adalah : seseorang yang berupaya mencari pegangan yang lebih baik,
pengertian yang lebih mendalam, pengalaman yang lebih kaya, suatu pandangan
universal.
Usaha pencarian cenderung bersifat kepuasan batin
Mereka sering menjadi penemu dan pencari
gagasan baru.
6. Para
pelarian
Mempunyai dorongan untuk melepaskan, melarikan
diri dari kenyataan.
Para
pemasar dapat memandang kelompok-kelompok cara hidup itu sebagai segmen/pangsa
pasar dengan kebutuhan simbolis dan material yang khas.
h.
Hubungan orang dengan alam
Sikap
orang terhadap dunia fisik berbeda-beda ada yang merasa bahwa :
-
alam menguasainya,
-
merasa selaras dengan alam
-
berusaha untuk menguasainya,
melalui teknologi
i.
Hubungan orang dengan alam
semesta
Kepercayaan
orang tentang asal-usul alam semesta dan kedudukan mereka dalam alam semesta
itu berbeda-beda.
Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di
luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan
mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Perusahaan
harus terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi dengan
lingkungan yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan mempelajari
lingkungan, perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi
tantangan dan peluang pasar yang baru.
Lingkungan Pemasaran terdiri dari:
Lingkungan Pemasaran terdiri dari:
Daftar
isi
Lingkungan
Mikro Perusahaan[sunting | sunting
sumber]
Lingkungan Mikro Perusahaan
merupakan pelaku yang dekat dengan perusahaan dan memengaruhi kemampuan
perusahaan untuk melayani pelanggannya.Lingkungan mikro perusahaan terdiri
dari: perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pasar pelanggan, pesaing, dan masyarakat.
Perusahaan[sunting | sunting sumber]
Dalam merancang rencana
pemasaran, manajemen pemasaran memperhitungkan
kelompok dalam perusahan seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan
pengembangan, pembelian, operasi, akuntasi. Semua kelompok saling berhubungan
membentuk lingkungan internal. Kelompok-kelompok ini bekerja sama secara
harmonis untuk memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.
Pemasok[sunting | sunting sumber]
Pemasok membentuk hubungan
penting dalam keseluruhan system penghantar nilai perusahaan. Pemasok
menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan
barang dan jasanya. Masalah pemasok sangat mempengaruhi pemasaran karena
apabila pemasok masalah akan mengurangi penjualan perusahaan dan mengurangi
nilai kepuasan pelanggan.
Perantara
Pemasaran[sunting | sunting
sumber]
Perantara pemasaran membantu
perusahaan mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produknya ke pembeli
akhir. Perantara pemasaran meliputi penjual perantara, perusahaan distribusi
fisik, agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan.
·
Penjual perantara adalah
perusahaan saluran distribusi yang membantu perusahaan menemukan pelanggan atau
melakukan penjualan untuk perusahaan. Penjual perantara diliputi pedagang
grosir dan pengecer.
·
Perusahaan distribusi fisik
membantu perusahaan menyimpan dan memindahkan barang-barang perusahaan dari
titik asalnya ke tempat tujuan.
·
Agen jasa pemasaran adalah firma riset
pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran
yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan
pada pasar secara tepat.
·
Agen jasa pemasaran adalah
firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan
pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk
perusahaan pada pasar secara tepat.
Pelanggan[sunting | sunting sumber]
Perusahaan harus mempelajari
lima jenis pasar pelanggan secara lebih dekat:
·
Pasar Konsumen terdiri dari
perorangan dan keluarga yang membelibarang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
·
Pasar Bisnis membeli barang dan
jasa untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk digunakan dalam proses produksi
perusahaan.
·
Pasar Penjual Perantara membeli
barang dan jasa untuk dijual kembali demi mendapatkan laba.
·
Pasar Pemerintah terdiri dari
badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa untuk menghasilkan
pelayanan umum.
·
Pasar Internasional terdiri
dari para pembeli di negara lain, termasuk konsumen, produsen, penjual
perantara, dan pemerintah.
Pesaing[sunting | sunting sumber]
Konsep pemasaran yang berhasil
apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih
besar daripada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus menyesuaikan
pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. Perusahaan juga harus memiliki
strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran
konsumen.
Masyarakat[sunting | sunting sumber]
Masyarakat adalah kelompok yang
mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau pengaruh pada
kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe masyarakat:
Masyarakat keuangan, masyarakat media, masyarakat pemerintah, masyarakat
Lembaga Swadaya Masyarakat, masyarakat local, masyarakat umum, masyarakat
internal. --103.10.66.1 11 Oktober 2011 11.15 (UTC)
Lingkungan
Makro Perusahaan[sunting | sunting
sumber]
Lingkungan Makro perusahaan
merupakan kekuatan sosial yang lebih besar yang memengaruhi lingkungan mikro
perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari: Lingkungan demografis,
ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya.
Lingkungan
Demografis[sunting | sunting
sumber]
Demografi adalah studi
kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras,
lapangan kerja, dan data statistic lain. Lingkungan demografi menjadi minat
utama perusahaan karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan
masyarakat membentuk pasar.
Lingkungan
Ekonomi[sunting | sunting
sumber]
Lingkungan ekonomi adalah
faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu
bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat beragam.
Sejumlah negara mempunyai ekonomi
subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya sendiri.
Negara-negara menawarkan peluang pasar yang kecil. Ekonomi industry-menawarkan
pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang berbeda.
Lingkungan
Alam[sunting | sunting
sumber]
Lingkungan alam memperlihatkan
kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil,
tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk
melindungi lingkungan.
Lingkungan
Teknologi[sunting | sunting
sumber]
Lingkungan teknologi adalah
kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan peluang
pasar, yang baru. Teknologi telah menciptakan benda-benda yang mengagumkan
seperti antibiotic, pembedahan robotic, alat-alat elektronik mini, komputer,
laptop, dan internet. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar
dan peluang baru.<
Lingkungan
Politik[sunting | sunting
sumber]
Keputusan pemasaran sangat
dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan dalam lingkungan politik. Lingkungan
politik terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang
mempengaruhi atau membatasi berbagai organisai dan individu di dalam masyarakat
tertentu.
Lingkungan
Budaya[sunting | sunting
sumber]
Lingkungan budaya terdiri dari
institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera,
dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang
membentuk keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi
pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan
perubahan dalam nilai budaya sekunder.[1]
Lingkungan
Pemasaran
Lingkungan Pemasaran suatu
Perusahaan dirumuskan :
Terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berasal
dari fungsi manajemen pemasaran perusahaan yang mempengaruhi kemampuan
manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang
sukses dengan para pelanggan sasarannya.
Lingkungan
Pemasaran dibedakan :
1.
Lingkungan Mikro
è terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan
dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar.
Yaitu : - Perusahaan -
Pelanggan
-
Pensuplai bahan baku - Pesaing
-
Para perantara -
Anggota masyarakat
2.
Lingkungan Makro
è terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat
kemasyarakatan yang lebih besar dan yang mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan
mikro perusahaan.
Yaitu : -
Kependudukan -
Teknologi
-
Ekonomi -
Politik dan hukum
-
Fisik -
Sosial/budaya
Ad. 1.
Lingkungan Mikro
1. Perusahaan
Manajemen
pemasaran harus bekerjasama dengan kelompok-kelompok lainnya dalam perusahaan
untuk merancang dan melaksanakan rencana-rencana pemasarannya.
Study Kasus :
PT. MMP selaku distributor produk Telkomsel sebelum memasarkan produk
Telkomsel harus melakukan koordinasi dengan kerja sama dengan bagian
Keuangannya untuk membeli Produk dari Kantor Telkomsel dan menyiapkan budget
marketing untuk mendukung personil PT.MMP dalam kegiatan sales di
lapangan,setelah itu bagian Marketing PT.MMP menentukan strategi apa yang akan
dilancarkan untuk melakukan penjualan produk.
2. Pemasok (supplier)
adalah : perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan
sumberdaya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi
barang dan jasa tertentu.
Untuk
Pemasok dalam Study Kasus kami adalah PT.Telkomsel sebagai pemasok utama Pulsa
dan Kartu Perdana
3. Para Perantara Pemasaran (Marketing
Intermediaries)
adalah : perusahaan-perusahaan yang
membantu perusahaan itu dalam promosi,
penjualan dan distribusi barang-barangnya kepada para pembeli terakhir.
Perantara pemasaran meliputi :
a.
Perantara
adalah : perusahaan dagang yang membantu perusahaan untuk
menemukan pembeli dan/atau menutup
penjualan dengan mereka.
Perantara
terbagi menjadi :
s Agen Perantara (seperti : agen, pialang
dan perwakilan produsen) yang mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau
melakukan perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki hak atas barang
dagangannya.
s
Pedagang
perantara (seperti : pedagang besar, pengecer dan para penjual kembali lainnya)
yang membeli suatu produk, memiliki produk-produk tersebut, serta menjualnya
kembali sebagai barang dagangan.
Perantara menciptakan :
-
kegunaan dari segi tempat,
-
kegunaan dari sudut waktu, kegunaan dari sudut
memperoleh barang.
-
kegunaan dari sudut kuantitas,
b.
Perusahaan Distribusi Fisik
è membantu perusahaan
dalam penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat asalnya ke tempat-tempat
pengiriman yang dituju.
Perusahaan distribusi fisik terdiri dari :
s Perusahaan Pergudangan
è menyimpan dan melindungi barang-barang sebelum
dikirim ke tujuan berikutnya
s Perusahaan Transportasi
è membawa produk (barang) dari satu tempat
ke tempat lain
c.
Para Agen Jasa Pemasaran
Seperti
: perusahaan atau lembaga penelitian pemasaran, agen periklanan, perusahaan
media dan perusahaan konsultasi pemasaran.
è membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan
mempromosikan produknya kepasar yang tepat.
d. Perantara Keuangan
è membantu dalam segi keuangan dan/atau risiko yang
diasuransikan sehubungan dengan pembelian atau penjualan barang.
Dalam
study kasus kami Perusahaan Perantara kami sebut sub dealer yang kami tempatkan
di daerah daerah daerah yang tidak terjangkau oleh PT.MMP untuk memasarkan
Produk Telkomsel agar tercapai kegunaan dari segi waktu,tempat,kuantitas.
4.
Pelanggan
Perusahaan menyediakan produk (barang dan jasa)
kepada pasar sasarannya. Pasar sasaran dapat terdiri dari hanya satu atau lebih
dari lima macam pasar pelanggan berikut :
a.
Pasar Konsumen
adalah : individu-individu dan rumah
tangga yang membeli produk (barang dan jasa) untuk konsumsi pribadi.
b.
Pasar Industri
adalah : organisasi
yang membeli produk
dan jas yang
dibutuhkan untuk memproduksi
produk-produk dan jasa-jasa lainnya dengan maksud memperoleh keuntungan dan
atau mencapai sasaran lain.
c.
Pasar Penjual Kembali
adalah : organisasi yang
membeli produk dan
jasa dengan maksud
menjual kembali barang dan jasa itu agara memberikan keuntungan bagi
mereka.
d.
Pasar Pemerintah
adalah :
lembaga-lembaga pemerintah yang
membeli produk dan
jasa agar menghasilkan pelayanan
kepada masyarakat umum, atau mengalihkan barang dan jasa kepada pihak lain yang
membutuhkannya.
e.
Pasar Internasional
adalah : pembeli yang
terdapat di luar negeri, termasuk konsumen, produsen, penjual kembali dan
pemerintah asing.
Dalam study kasus kami pelanggan dari PT.MMP adalah pelanggan yang
menggunakan jasa Telkomsel baik untuk keperluan pribadi (telpon,SMS,data atau
digital lifestyle) ataupun untuk keperluan Komersil (untuk jual pulsa dan
perdana eceran) mengingat customer base pelanggan Telkomsel yang menguasai
hampir 70% market share telekomunikasi di Sultra untuk pasar konsumen dan pasar
Penjual Kembali.
5.
Pesaing
Perlu diidentifikasi, dimonitor dan dikalahkan untuk memperoleh dan
memeprtahankan kesetiaan pelanggan kepada perusahaan yang bersangkutan.
Cara terbaik bagi suatu perusahaan untuk menguasai atau memenangkan
persaingan adalah : dengan
mengambil sudut pandangan pelanggan
Tipe pesaing dibedakan :
- pesaing macam-macam keinginan, c. pesaing jenis produk,
- pesaing
jenis-jenis pemuas keinginan, d.
pesaing merk dagang.
Untuk bisa bersaing secara efektif, perusahaan
harus mengindahkan 4 dimensi pokok dalam kedudukan pasarnya, yang dikenal
dengan sebutan 4C, yaitu yang terdiri dari :
- Keadaan Pelanggan (Customers) c. Persaingan (Competition)
- Saluran Distrbusi (Chanels) d. Ciri-cirinya sendiri sebagai sebuah
perusahaan (Company)
6.
Masyarakat Umum
Masyarakat yaitu :
kelompok yang mempunyai minat nyata atau yang masih terpendam atau
yang memberikan dampak terhadap kemampuan organisasi untuk mencapai
sasaran-sasaranya.
Setiap perusahaan dikelilingi oleh tujuh macam masyarakat umum,
yaitu :
1. Masyarakat Keuangan (seperti : bank,
lembaga penanaman modal, makelar saham, pemegang saham)
è Mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk
memperoleh dana.
2.
Masyarakat Media (seperti : surat kabar, majalah,
radio, TV)
Adalah : organisasi yang menyiarkan berita,
karangan, tajuk rencana
3.
Masyarakat Pemerintah
è Harus diperhitungkan dalam merumuskan rencana
pemasaran
4. Masyarakat Pembela Kepentingan Umum
(seperti : organisasi konsumen, kelompok pelestarian lingkungan, kelompok
minoritas dan kelompok lain)
5. Masyarakat Setempat (seperti : penduduk
yang berdekatan dengan perusahaan dan organisasi masyarakat)
6.
Masyarakat Umum
è Perusahaan
perlu memperhatikan sikap masyarakat umum terhadap kegiatan dan produknya,
walaupun masyarakat umum tidak berbuat sesuatu dalam cara yang terorganisasi
terhadap perusahaan, citra masyarakat terhadap perusahaan akan mempengaruhi
dukungan terhadap perusahaan ybs.
7. Masyarakat dalam perusahaan (seperti :
pekerja di pabrik, pegawai administrasi, manajer, direktur)
Ad. 2. Lingkungan Makro
1.
Lingkungan Kependudukan
Para pemasar sangat berkepentingan pada :
- Besarnya penduduk dunia,
- Distribusi secara geografis,
- Tingkat kepadatan penduduk,
- Kecenderungan
perpindahan dari satu tempat ke tempat lain,
- Distribusi usia,
- Kelahiran,
- Perkawinan,
- Tingkat kematian,
- Ras,
- Suku bangsa,
- Struktur Keagamaan.
Ledakan Pertumbuhan Penduduk Dunia
Ledakan pertumbuhan penduduk di seluruh
dunia melandasi perhatian yang besar akan :
1.
Kemungkinan terbatasnya
sumber-sumber daya yang ada di bumi untuk mendukung kehidupan manusia,
khususnya pada tingkat hidup yang mencerminkan aspirasi kebanyakan orang.
2. Tingkat pertumbuhan penduduk yang sangat
tinggi di negara- negara dan masyarakat kurang mampu.
2. Lingkungan Ekonomi
Para pemasar perlu menyadari empat kecenderungan dalam lingkungan ekonomi,
yaitu :
a.
Pendapatan
s Distribusi pendapatan (konsumen kelas
paling atas, kelas menengah, kelas social paling bawah),
s Rata-rata pendapatan,
s Variasi pendapatan secara geografis.
b.
Inflasi
Inflasi menyebabkan :
s Monopoli
harga beberapa komoditi,
s Kurangnya persaingan dalam sektor ekonomi tertentu,
s Tuntutan beberapa organisasi buruh dalam
hal upah,
s Neraca Perdagangan Luar Negeri yang tidak
sehat,
s Suku bunga pinjaman yang tinggi,
s Pengeluaran yang tinggi dalam jasa
masyarakat dan penanaman modal dalam sektor yang non-produktif.
c.
Tabungan Kecil dan hutang
membengkak
- Tabungan merupakan sumber penting dari dana untuk membiayai
pembelian besar.
-
Kredit
konsumen merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang cepat
yang memungkinkan orang membeli sesuatu dengan harga yang melebihi pendapatannya
sekarang dan melebihi persediaan tabungan, sehingga menciptakan pekerjaan lebih
banyak, dan bahkan pendapatan dan permintaan yang lebih banyak pula.
d. Perubahan
Pola Pengeluaran Konsumen
Menurut Ernest Engel (ahli statistik dari Jerman) mengatakan :
Tatkala pendapatan keluarga meningkat, persentase belanja untuk
makanan menurun, persentase belanja untuk perumahan dan pealkasanaan kegiatan
rumah tangga tetap dan pesentase belanja dalam kategori lain (pakaian,
transportasi, rekreasi, kesehatan dan pendidikan) dan persentase untuk tabungan
meningkat.
3.
Lingkungan Fisik
Para pemasar perlu menyadari ancaman-ancaman dan
peluang yang berkaitan dengan keempat kecenderungan besar dalam lingkungan
fisik, yaitu :
a. Kekurangan bahan mentah tertentu di masa dating
Bahan-bahan mentah yang ada di bumi terdiri dari :
¬ Bahan tak terbatas (contoh : udara)
¬ Bahan yang terbatas dan dapat diperbaharui
(contoh : hutan dan makanan)
¬ Bahan yang terbatas dan tidak dapat
diperbaharui kembali (contoh minyak, batu bara dan berbagai mineral)
b.
Peningkatan biaya energi
Minyak
telah menciptakan masalah yang paling berat bagi pertumbuhan ekonomi di masa
datang.
Perekonomian
dunia yang terutama bertumpu pada industri amat tergantung pada minyak.
Sepanjang belum ada bentuk energi lain sebagai pengganti yang setara dalam hal
biaya efektivitasnya, maka minyak akan tetap mendominasi dunia politik dan
ekonomi. Harga minyak yang tinggi telah menciptakan kegiatan yang sedemikian
keras untuk mencari bentuk energi lain (misal : batu bara, energi matahari,
nuklir, angin dan bentuk-bentuk energi lainnya).
c.
Kenaikan tingkat penceraman
Beberapa
kegiatan industri akan merusak kualitas lingkungan alamiah
d.
Campur
tangan pemerintah yang kuat dalam Sumber Daya Alam
Berbagai
lembaga pemerintah telah menaikkan peran aktif dalam perlindungan lingkungan.
Manajemen
pemasaran perlu memberikan perhatian terhadap lingkungan fisik dalam hal
mendapatkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan, dan juga menghindari perusakan
lingkungan fisik.
Perusahaan
dapat memperkirakan adanya pengawasan yang ketat, baik dari pemerintah maupun
tekanan dari kelompok-kelompok pecinta kelestarian lingkungan hidup.
4.
Lingkungan Teknologi
Kekuatan yang paling dramatis yang membentuk nasib
manusia adalah teknologi, karena teknologi telah menghasilkan :
s Karya yang mengagumkan
(contoh : Pembedah jantung),
s
Sesuatu
yang mengerikan (contoh : bom hydrogen, senapan otomatis),
s Berkah (contoh : mobil, video)
Dalam mensikapi teknologi, seseorang, bisa :
-
lebih
terpikat dengan faedah yang mengagumkan,
-
akibatnya yang mengerikan.
Setiap teknologi baru merupakan satu kekuatan
untuk “penghancuran” kreatif.
Contoh : Foto copy melumpuhkan perusahaan kertas
karbon,
TV dan Video melumpuhkan bioskop
Tingkat pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh
seberapa banyak teknologi baru telah ditemukan, tetapi penemuan teknologi tidak
muncul secara mulus dan mantap sepanjang waktu. Setiap teknologi menimbulkan
akibat-akibat jangka panjang yang besar, yang tidak selalu dapat diramalkan
lebih dahulu.
Para pemasar perlu mengamati kecenderungan berikut
dalam teknologi :
a.
Laju percepatan perubahan
teknologi
Revolusi
di bidang teknologi akan memebrikan dampak yang amat berarti terhadap pola
konsumsi dan sistem pemasaran.
b.
Peluang pembaharuan yang tak
terbatas
Tantangan dalam setiap kasus bukan
saja berhubungan dengan masalah teknik, tetapi juga masalah dagang, yaitu
mengembangkan bentuk-bentuk prkatis yang dapat disediakan dari produk-produk
tersebut.
c.
Anggaran
biaya penelitian & pengembangan yang besar
Sekarang kebanyakan penelitian
dilaksanakan oleh tim peneliti laboratorium ketimbang penelitian individual
(sepert Thomas Edison)
d.
Konsentrasi
pada penyempurnaan kecil dan bukan penemuan yang besar
Sebagai
akibat biaya yang tinggi, banyak perusahaan yang lebih suka melakukan
penyempurnaan
kecil pada produknya ketimbang mencoba-coba dalam penemuan produk yang
tampaknya lebih besar dan penting.
Banyak
perusahaan yang lebih suka menginvestasikan uangnya dalam produk yang juga
dikembangkan oleh pesaingnya dengan cara membuat perbaikan kecil-kecil di
sana-sini baik dalam hal ciri-ciri maupun gaya produk tersebut.
Banyak
penelitian yang ditujukan untuk memantapkan kedudukan yang sudah ada ketimbang
mengeksplorasi peluang-peluang baru.
e.
Pengaturan perubahan teknologi
yang meningkat
Perubahan teknologi menghadapi tantangan bagi
perusahaan yang melihatnya sebagai ancaman terhadap alam, kebebasan pribadi,
kesederhanaan, dan bahkan terhadap ras manusia.
Para pemasar perlu memahami
lingkungan teknologi yang berubah-ubah dan bagaimana teknologi baru itu dapat
melayani berbagai kebutuhan manusia.
5.
Lingkungan Politik/Hukum
Keputusan-keputusan pemasaran sangat dipengaruhi
oleh perkembangan dalam lingkungan politik/hukum. Lingkungan ini terbetuk oleh :
-
hukum-hukum,
-
lembaga pemerintah,
-
kelompok penentang.
è
mempengaruhi
dan membatasi gerak-gerik berbagai organisasi san individu dalam masyarakat.
Kecenderungan politik yang utama dan implikasinya
bagi manajemen pemasaran :
a.
Jumlah
perudang-undangan pokok yang mengatur bisnis
Perundang-undangan
mempunyai sejumlah tujuan :
¬ Pertama, untuk melindungi perusahaan dari ancaman
persaingan yang tidak sehat diantara sesamanya,
¬ Kedua,
untuk melindungi konsumen dari praktek-praktek perusahaan yang tidak jujur,
¬ Ketiga,
untuk melindungi minat masyarakat yang lebih besar terhadap tingkah laku
perusahaan yang tak terkendali
b.
Pelaksanaan Undang-undang oleh Biro Pemerintah
yang Berubah-ubah
c. Pertumbuhan Kelompok-kelompok Kepentingan
Masyarakat
Para pemasar perlu menyelesaikan perencanaannya
bersama-sama dengan bagian hubungan masyarakat dan bagian hukum perusahaan.
6.
Lingkungan Sosial/Budaya
Beberapa ciri kebudayaan utama dan kecenderungan
minat mereka terhadap para pamasar :
a.
Nilai-nilai
budaya pokok bertahan kuat,
Orang
yang hidup di suatu masyarakat tertentu memiliki beberapa kepercayaan dan
nilai-nilai inti yang cenderung bertahan secara mantap. Kepercayaan dan nilai
inti diturunkan dari orang tua pada anak-anak dan diperkuat oleh
lembaga-lembaga masyarakat utama, yaitu : sekolah, perusahaan, masjid/gereja,
dan pemerintah. Kepercayaan dan niali-nilai sekunder lebih mudah berubah. Para
pemasar mempunyai peluang cukup untuk mengubah nilai-nilai sekunder, tetapi
peluangnya kecil untuk mengubah nilai-nilai inti.
b.
Setiap budaya
mempunyai sub-budaya
Setiap masyarakat mempunyai
sub-budaya, terdapat sekelompok orang yang mentaati sistem nilai yang muncul
dari pengalaman hidup umum di lingkungan mereka.
Sejauh kelompok-kelompok
sub-budaya ini menunujukkan keinginan dari perilaku konsumsi yang berbeda, para
pemasar dapat memilih sub-budaya tertentu sebagai pasar sasaran mereka.
c.
Nilai-nilai budaya sekunder
berubah dari waktu ke waktu
Para
pemasar perlu memberikan perhatian besar dalam menentukan secara tepat
peluang-peluang atau ancamanpemasaran baru.
Nilai-nilai
budaya pokok dari suatu masyarakat dinyatakan dalam hubungan orang dengan
sesamanya, orang lain, lembaga, masyarakat, alam dan kosmos.
d. Hubungan orang dengan diri mereka sendiri
Implikasi
pemasaran dari suatu masyarakat yang berorientasi pada pemuasan diri makin
banyak. Ornag mempergunakan produk, merk, danpelayanan sebagai alat utnuk
menyatakan atau mengekspresikan dirinya.
e.
Hubungan orang dengan pihak
lain
Dalam hubungannya dengan pihak
lain, orang menginginkan hubungan yang akrab, daripada hubungan yang bersifat
resmi, hal ini mempunyai beberpa implikasi pemasaran.
f.
Hubungan orang dengan lembaga
Orang
berbeda-beda dalam sikap mereka terhadap badan hokum, lembaga pemerintah,
serikat dagang, universitas dan lembaga-lembaga lainnya.
Beberapa
implikasi pemasarannya adalah sebagai berikut :
-
Perusahaan
perlu memperoleh cara-cara baru untuk memenangkan kepercayaan konsumen.
- Perusahaan
perlu meninjau kembali kegiatan periklanannya untuk meyakinkan bahwa isi iklan
mereka adalah jujur.
-
Makin
banyak perusahaan sekarang beralih untuk lebih mendengarkan aspirasi masyarakat
(social audit) dan meningkatkan hubungan masyarakat untuk membangun citra yang
positif dengan masyarakat mereka.
g.
Hubungan orang dengan
masyarakat
Sikap orang terhadap masyarakat
berbeda-beda, baru-baru ini, konsep cara hidup telah digunakan
untuk menggolongkan hubungan orang dengan masyarakat tempat tinggal mereka. Orang dapat termasuk ke dalam salah satu
diantara enam kelompok cara hidup, yaitu :
1.
Pencipta
Adalah :
orang-orang yang membuat suatu sistem bekerja. Mereka
adalah :
-
pemimpin yang menonjol,
-
terlibat
dalam peristiwa-peristiwa dunia, umumnya kaya dan ambisius,
-
ahli
di suatu bidang atau profesi dan termasuk manajer dan pemegang saham
perusahaan.
2. Pemelihara
Adalah :
orang yang merasa tentram dengan hal-hal yang sudah lazim dan bangga
dengan tradisi.
Mereka merupakan suatu kekuatan yang besar untuk
memajukan stabilitas dalam suatu dunia yang berubah.
3. Pengambil
Mengambil apa yang dapat mereka peroleh
dari suatu sistem
Mereka tinggal di tapal batas dunia kerja,
menemukan kesenangan di luar dunia kerja, dan tertarik pada birokrasi dan
kedudukan yang tetap.
4. Pengubah
Cenderung mengubah sesuatu sesuai dengan pandangan
mereka.
Mereka adalah kritikus, pembangkang, kaum radikal,
pembebas, pembela, dan pengeluh dan bagian penting dari para pelaku. Perhatianmereka terpusat ke luar.
5. Pencari
Adalah : seseorang yang berupaya mencari pegangan yang lebih baik,
pengertian yang lebih mendalam, pengalaman yang lebih kaya, suatu pandangan
universal.
Usaha pencarian cenderung bersifat kepuasan batin
Mereka sering menjadi penemu dan pencari
gagasan baru.
6. Para
pelarian
Mempunyai dorongan untuk melepaskan, melarikan
diri dari kenyataan.
Para
pemasar dapat memandang kelompok-kelompok cara hidup itu sebagai segmen/pangsa
pasar dengan kebutuhan simbolis dan material yang khas.
h.
Hubungan orang dengan alam
Sikap
orang terhadap dunia fisik berbeda-beda ada yang merasa bahwa :
-
alam menguasainya,
-
merasa selaras dengan alam
-
berusaha untuk menguasainya,
melalui teknologi
i.
Hubungan orang dengan alam
semesta
Kepercayaan
orang tentang asal-usul alam semesta dan kedudukan mereka dalam alam semesta
itu berbeda-beda.
Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di
luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan
mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Perusahaan
harus terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi dengan
lingkungan yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan mempelajari
lingkungan, perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi
tantangan dan peluang pasar yang baru.
Lingkungan Pemasaran terdiri dari:
Lingkungan Pemasaran terdiri dari:
Daftar
isi
Lingkungan
Mikro Perusahaan[sunting | sunting
sumber]
Lingkungan Mikro Perusahaan
merupakan pelaku yang dekat dengan perusahaan dan memengaruhi kemampuan
perusahaan untuk melayani pelanggannya.Lingkungan mikro perusahaan terdiri
dari: perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pasar pelanggan, pesaing, dan masyarakat.
Perusahaan[sunting | sunting sumber]
Dalam merancang rencana
pemasaran, manajemen pemasaran memperhitungkan
kelompok dalam perusahan seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan
pengembangan, pembelian, operasi, akuntasi. Semua kelompok saling berhubungan
membentuk lingkungan internal. Kelompok-kelompok ini bekerja sama secara
harmonis untuk memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.
Pemasok[sunting | sunting sumber]
Pemasok membentuk hubungan
penting dalam keseluruhan system penghantar nilai perusahaan. Pemasok
menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan
barang dan jasanya. Masalah pemasok sangat mempengaruhi pemasaran karena
apabila pemasok masalah akan mengurangi penjualan perusahaan dan mengurangi
nilai kepuasan pelanggan.
Perantara
Pemasaran[sunting | sunting
sumber]
Perantara pemasaran membantu
perusahaan mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produknya ke pembeli
akhir. Perantara pemasaran meliputi penjual perantara, perusahaan distribusi
fisik, agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan.
·
Penjual perantara adalah
perusahaan saluran distribusi yang membantu perusahaan menemukan pelanggan atau
melakukan penjualan untuk perusahaan. Penjual perantara diliputi pedagang
grosir dan pengecer.
·
Perusahaan distribusi fisik
membantu perusahaan menyimpan dan memindahkan barang-barang perusahaan dari
titik asalnya ke tempat tujuan.
·
Agen jasa pemasaran adalah firma riset
pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran
yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan
pada pasar secara tepat.
·
Agen jasa pemasaran adalah
firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan
pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk
perusahaan pada pasar secara tepat.
Pelanggan[sunting | sunting sumber]
Perusahaan harus mempelajari
lima jenis pasar pelanggan secara lebih dekat:
·
Pasar Konsumen terdiri dari
perorangan dan keluarga yang membelibarang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
·
Pasar Bisnis membeli barang dan
jasa untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk digunakan dalam proses produksi
perusahaan.
·
Pasar Penjual Perantara membeli
barang dan jasa untuk dijual kembali demi mendapatkan laba.
·
Pasar Pemerintah terdiri dari
badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa untuk menghasilkan
pelayanan umum.
·
Pasar Internasional terdiri
dari para pembeli di negara lain, termasuk konsumen, produsen, penjual
perantara, dan pemerintah.
Pesaing[sunting | sunting sumber]
Konsep pemasaran yang berhasil
apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih
besar daripada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus menyesuaikan
pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. Perusahaan juga harus memiliki
strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran
konsumen.
Masyarakat[sunting | sunting sumber]
Masyarakat adalah kelompok yang
mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau pengaruh pada
kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe masyarakat:
Masyarakat keuangan, masyarakat media, masyarakat pemerintah, masyarakat
Lembaga Swadaya Masyarakat, masyarakat local, masyarakat umum, masyarakat
internal. --103.10.66.1 11 Oktober 2011 11.15 (UTC)
Lingkungan
Makro Perusahaan[sunting | sunting
sumber]
Lingkungan Makro perusahaan
merupakan kekuatan sosial yang lebih besar yang memengaruhi lingkungan mikro
perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari: Lingkungan demografis,
ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya.
Lingkungan
Demografis[sunting | sunting
sumber]
Demografi adalah studi
kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras,
lapangan kerja, dan data statistic lain. Lingkungan demografi menjadi minat
utama perusahaan karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan
masyarakat membentuk pasar.
Lingkungan
Ekonomi[sunting | sunting
sumber]
Lingkungan ekonomi adalah
faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu
bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat beragam.
Sejumlah negara mempunyai ekonomi
subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya sendiri.
Negara-negara menawarkan peluang pasar yang kecil. Ekonomi industry-menawarkan
pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang berbeda.
Lingkungan
Alam[sunting | sunting
sumber]
Lingkungan alam memperlihatkan
kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil,
tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk
melindungi lingkungan.
Lingkungan
Teknologi[sunting | sunting
sumber]
Lingkungan teknologi adalah
kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan peluang
pasar, yang baru. Teknologi telah menciptakan benda-benda yang mengagumkan
seperti antibiotic, pembedahan robotic, alat-alat elektronik mini, komputer,
laptop, dan internet. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar
dan peluang baru.<
Lingkungan
Politik[sunting | sunting
sumber]
Keputusan pemasaran sangat
dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan dalam lingkungan politik. Lingkungan
politik terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang
mempengaruhi atau membatasi berbagai organisai dan individu di dalam masyarakat
tertentu.
Lingkungan
Budaya[sunting | sunting
sumber]
Lingkungan budaya terdiri dari
institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera,
dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang
membentuk keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi
pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan
perubahan dalam nilai budaya sekunder.[1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar