running text


web stats

Sabtu, 19 Juli 2014

Makalah Enterpreneur



BAB I
PENDAHULUAN

1.1       LATAR BELAKANG
Makanan Pokok adalah makanan paling utama yang dimakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Makanan pokok ini umumnya menyediakan nutrisi yang cukup bagi tubuh manusia dan bisa untuk mempertahankan hidup sesuai dengan iklim serta keadaan di lingkungannya.
Macam-macam makanan pokok misalnya beras, jagung, sagu, ubi, singkong, roti dan sebagainya yang menjadi bahan utama ketika makan. Biasanya manusia memakan makanan pokok disertai dengan makanan tambahan seperti lauk pauk, keju, mentega dan sebagainya sesuai dengan jenis makanan pokok mereka.
Makanan yang selain makanan pokok disebut makanan sampingan yang merupakan tambahan atau pelengkap yang bisa berupa lauk pauk atau makanan lainnya. Makanan tambahan bukan merupakan bahan utama karena bisa diganti dengan makanan lainnya sesuai dengan selera manusia setiap hari. Makanan tambahan yang dimakan bersama makanan pokok ini berfungsi untuk membantu menggugah selera serta untuk mengindari rasa bosan saat makan.
            Oleh karena itu kami melakukan penelitian tentang Analisis selera konsumen terhadap pembelian bahan makanan pokok di pasar sentral kota lama kendari

1.2  RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam penelitian ini berbentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1.     Bagaimana Produk bahan makanan pokok apa yang paling diminati dipasar?
2.     Bagaimana harga bahan makanan pokok di pasar?
3.     Bagaimana kondisi lokasi pasar bagi konsumen?
4.     Bagaimana bentuk promosi bahan makanan pokok di pasar?

1.3  MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu, terutama pada bidang ilmu Entrepreunership. Model yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan struktur yang memadai untuk mengukur selera konsumen terhadap pembelian bahan makanan pokok  dan juga diharapkan bisa dipakai sebagai acuan untuk riset-riset mendatang.

Di samping itu hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi kami dan juga organisasi dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan  selera konsumen terhadap pembelian produk bahan makanan pokok .













BAB II
METODE PENELITIAN

1.1       Jenis Penelitian

Penelitian ini berbentuk analisis deskriptif, yaitu jenis penelitian survei yang bertujuan untuk menjelaskan produk bahan makanan pokok yang paling diminati di pasar sentral kota lama kendari.

2.2       Tempat dan waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di pasar sentral kota lama kendari. Penelitian ini sudah di lakukan pada hari sabtu tanggal 5 bulan juli 2014 sekitar pukul 10.30 wit.
2.3       Jenis data

o   Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari konsumen dari hasil wawancara langsung menggunakan kuesioner

o   Data sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, internet, dan skripsi yang berhubungan dengan penelitian.

2.4       Metode pengumpulan data

o   Studi Dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku, internet, dan skripsi yang berkaitan dengan penelitian

o   Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan yaitu konsumen yang berada dipasar



2.5       Metode Analisis data

o   Metode analisis deskriptif

Metode Analisis Deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai sebuah produk bahan makanan pokok dipasar sentral kota lama kendari

o   Metode analisis marketing mix (bauran pemasaran)

Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang terdapat pada bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran adalah strategi produk, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pasar yang dituju.

1.  Product
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen

2.  Price
Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak (Engel, Blackwell dan Miniard, 1996).

3.  Place
Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen”. Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai industri.
Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di pasar dan tersedia saat konsumen mencarinya. Distribusi memperlihatkan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa dipe roleh dan tersedia bagi konsumen sasaran.

4.  Promotion
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail (Baker, 2000:7).
Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain (1) Periklanan, (2) Promosi penjualan, (3) Publisitas dan hubungan masyarakat, dan (4) Pemasaran langsung. Penentuan media promosi yang akan digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu sendiri






BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1  KARAKTERISTIK RESPONDEN
Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik konsumen dapat dilihat dari
Tabel identitas responden dibawah ini.
IDENTITAS RESPONDEN
No
Nama
Alamat
Umur
Jenis kelamin
Pekerjaan
1
Wati
Lr.lasolo
40 tahun
Perempuan
IRT
2
Arman
Jl.bunga tanjung
22 tahun
Laki-laki
Kolektor
3
Jusmiati
Jl.cumi-cumi
52 tahun
Perempuan
Wiraswasta
4
Nia
Kota lama
35 tahun
Perempuan
IRT
5
Nurjannah
K. salampe
26 tahun
Perempuan
Guru
6
Herman
Jl. cakalang
36 tahun
Laki-laki
Wiraswasta
7
Nita
Andonohu
25 tahun
Perempuan
Mahasiswa
8
Rita

35 tahun
Perempuan
IRT
9
Eli

23 tahun
perempuan
IRT
10
Sulasmi
Mandonga
38 tahun
perempuan
IRT
11
Widya
Teplan
32 tahun
perempuan
IRT
12
Indah
Kemaraya
38 tahun
perempuan
IRT
13
Mariam
Gunung Jati
35 tahun
perempuan
Wiraswasta
14
Amiruddin
Kendari caddi
28 tahun
Laki-laki
Wiraswasta
15
Ana
Kota lama
25 tahun
perempuan

16
Selvi
Kendari Beach
45 tahun
perempuan
IRT
17
Yusri
Kota lama
35 tahun
Laki-laki
Wiraswasta
18
Indah
Gunung jati
24 tahun
perempuan

19
Retno
Kota lama
30 tahun
perempuan
IRT
20
Lina

40 tahun
perempuan
IRT
21
Ekawanti
Kota lama
30 tahun
perempuan
Wiraswasta
22
Asmarani
Jl. cakalang
33 tahun
perempuan
IRT
23
Rika

24 tahun
perempuan
Mahasiswa
24
Dewi
Kota lama
37 tahun
perempuan
IRT
25
Riska

30 tahun
perempuan
Wiraswasta
26
Faizah
Kota lama
34 tahun
perempuan
IRT
27
Rahmi

29 tahun
perempuan
IRT
28
Jamaluddin
Mandonga
42 tahun
Laki-laki
Wiraswasta
29
Fitriyani
Kota lama
38 tahun
perempuan
IRT
30
Desy
Kota lama
32 tahun
perempuan
Wiraswasta
31
Febriyanti
Jl.cumi-cumi
23 tahun
perempuan
Mahasiswa

Berdasarkan tabel identitas responden diatas menunjukkan bahwa dari 31 responden  ternyata terdiri 26 perempuan dan 5 laki-laki, mengindikasikan bahwa keputusan pembelian kategori produk bahan makanan pokok lebih didominasi oleh perempuan. Sedangkan berdasarkan umur yang paling banyak ternyata berkisar 20-35 tahun (74,19%) dan 36-55 (25,81%). Menurut salah satu ahli penduduk pada usia ini cenderung membelanjakan uangnya untuk produk-produk yang berkualitas.berdasarkan pendidikan lebih dari 60% responden yang berpendidikan SMA ke atas. Hal ini mencerminkan bahwa responden tersebut cenderung mempunyai pengetahuan yang cukup baik. Ditinjau dari mata pencahariannya sebagian besar merupakan ibu rumah tangga (48,39%) dan sisanya berbagai macam profesi (51,61%).

3.2  Hasil penelitian
Dari 31 responden yang diwawancarai dapat di hasilkan data sebagai berikut:
NO
PERNYATAAN
YA
TIDAK

PRODUCT


1
Apakah anda sering membeli bahan makanan pokok di pasar ini
27 responden
(87,09%)
4 responden
(12,91%)
2
Apakah anda berbelanja di pasar kota lama karena bahan makanan pokok lebih beraneka ragam
21 responden
(67.74%)
10 responden
(32.26%)

PRICE


3
Apakah anda membeli bahan makanan pokok di sini karena harga terjangkau
19 responden
(61.29%)
12 responden
(38.71%)
4
Apakah harga bahan makanan pokok di sini lebih terjangkau dibandingkan dengan pasar lain
13 responden
(41.94%)
18 responden
(58.06%)

PLACE


5
Menurut anda apakah pasar kota lam ini tempatnya bersih
20 responden
(64.52%)
11 responden
(35.48%)

6
Anda membeli bahan makanan pokok di pasar kota lama ini  karena jarak pasar dengan rumah anda dekat
27 responden
(87.10%)
4 responden
(12.90%)

PROMOTION


7
Anda membeli bahan makanan pokok di sini karena informasi dari tetangga, keluarga dan orang lain
22 responden
(71,97%)
9 responden
(29,03%)
8
Anda membeli produk bahan makanan pokok karena iklan yang diselenggarakan oleh pihak pasar
5 responden
(16.13%)
26 responden
(83.87%)

Pertanyaan tentang Produk
Jenis bahan makanan pokok
beras
Sayuran
Ikan & Daging
Bahan makanan pokok apa yang paling sering anda beli?
10 responden
(32,26%)
15 responden
(48,39%)
6 responden
(19,35%)
Keterangan bahan makanan pokok yang paling diminati
Beras cliwung dan beras kepala
Bayam dan kangkung
Ikan laut dan daging ayam








3.3  Pembahasan hasil penelitian menggunakan marketing mix

3.3.1     Produk (Product)

ket :
Berdasarkan diagram diatas 87,09% responden menyatakan bahwa mereka sering membeli bahan makanan pokok dipasar sentral kota lama, dan 12,91% responden menyatakan bahwa mereka jarang berbelanja dipasar sentral kota lama.
Ket:
Berdasarkan diagram diatas 67,74% responden menyatakan bahwa alasan mereka belanja di pasar sentral kota lama karena di pasar ini menyediakan beragam produk bahan makanan pokok, dan 32,26% responden menyatakan bahwa mereka belanja di pasar ini bukan karena beragamnya produk bahan makanan pokok yang terdapat dipasar sentral kota lama.
Ket:
Berdasarkan diagram diatas ada 32,26% responden yang sering membeli beras, ada 48,39% responden yang sering membeli sayuran dan 19,38% responden yang sering membeli lauk.
3.3.2     Harga (Price)
Ket:
Berdasarkan diagram diatas 61,29% responden menyatakan bahwa alasan mereka belanja di pasar sentral kota lama karena di pasar harga produk bahan pokok terjangkau, dan 38,71% responden menyatakan bahwa harga bahan makanan pokok dipasar sentral kota lama agak mahal.

Ket:
Berdasarkan diagram diatas ada 41,94% responden yang menyatakan bahwa harga produk bahan pokok di pasar sentral kota lama lebih terjangkau dari pasar lain, dan 58,06% responden menyatakan tidak setuju harga produk bahan makanan pokok di pasar sentral kota lama lebih terjangkau dari pasar lain. Diantara beberapa responden yang tidak setuju Ada yang menyatakan harga produk bahan makanan pokok dipasar sentral kota lama lebih mahal dan ada pula yang menyatakan harga bahan makanan pokok dipasar sentral kota lama sama dengan harga pasar lain.





3.3.3     Tempat (palcement)

Ket:
Berdasarkan diagram diatas ada 64,52% responden  yang menyatakan bahwa pasar sentral kota lama tempatnya bersih, dan 35,48% responden menyatakan pasar sentral kota lama tempatnya kotor.
Ket:
Berdasarkan diagram diatas ada 87,10% responden menyatakan bahwa alasan mereka belanja di pasar sentral kota lama karena jarak pasar dengan rumah dekat, dan 12,90% responden menyatakan bahwa jarak pasar dengan rumah berjauhan.

3.3.4    Promosi (Promotion)
Ket:
Berdasarkan diagram diatas ada 71,97% responden menyatakan bahwa mereka belanja di pasar sentral kota lama karena mendapat informasi dari tetangga, keluarga, atau orang lain, dan 28,03% responden menyatakan mereka belanja di pasar sentral kota lama bukan mendapat informasi dari tetangga, atau orang lain tetapi mendapat informasi dari pihak lain.
Ket:
Berdasarkan diagram diatas 16,13% responden menyatakan bahwa mereka belanja di pasar sentral kota lama karena mendapat informasi dari iklan yang diselenggarakan oleh pihak pasar, dan 83,87% responden menyatakan mereka belanja di pasar kota lama bukan karena mendapat informasi dari iklan yang diselenggarakan oleh pihak pasar tetapi mendapat informasi dari pihak lain.



















BAB IV
PENUTUP

4.1   Kesimpulan













4.2   Saran





DAFTAR PUSTAKA

Engel, James F., Blackwell, Roger D. & Miniard, Paul W. 1995. Perilaku Konsumen. Alih Bahasa: F. X. Budiyanto, Jilid I, Binarupa Aksara, Jakarta

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Control. Terjemahan. Edisi kedelapan, jilid I, Prenhallindo, Jakarta.

Monroe, Allard C.R. Van Riel et al., 2005. Marketing Antecedent of Industrial Brand Equity: An Empirical Investigation in Spesialty Chemical. Industrial Marketing Management (12) 841-847.

Baker, Gary. 2000. Marketing Management. Twelved Edition. New York: MC Graw Hill, Inc. Basu Swasta DH & T. Hani. 2000. Manajemen Pemasaran: Analisa Perilaku Konsumen, Liberty, Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar